Kuliah Tamu: Social Network Analysis

Salatiga- Kelas Pengantar Sosiologi, Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri Salatiga mengadakan kuliah tamu dengan topik Social Network Analysis pada Jumat, 9 Juni 2023. Kegiatan ini diadakan secara daring melalui aplikasi Google Meet dan dihadiri kurang lebih 40 peserta yang mayoritas adalah Generasi Z atau dikenal dengan Gen Z. Gen Z merupakan generasi yang lahir pada antara tahun 1997 sampai dengan 2012 dimana generasi tersebut tidak pernah mengenal kehidupan tanpa teknologi sehingga terkadang dinamakan juga dengan i-gen.

Kuliah tamu tersebut membahas tentang fenomena Sosiologi terkini yang berhubungan dengan Analisis Jaringan pada Sosial Media yaitu meliputi identifikasi jaringan sosial serta pengaruhnya, arus informasi, matriks sosial media, jejak digital, data analitik media sosial, lokasi data, dan social media measures. Kaprodi Komunikasi Penyiaran Islam, M. Fahrudin Yusuf, M.A mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk memperluas dan memperbaharui wawasan mahasiswa khususnya mahasiswa Gen Z yang menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-harinya.

Pemaparan dibawakan oleh Darmawan Wicaksono, mahasiswa kandidat Ph.D yang sedang menempuh pendidikan di Social Sciences University of Ankara (Ankara Sosyal Bilimler Üniversitesi) pada program Social Media Studies, Departemen New Media and Communication Studies. Darmawan merupakan alumni Moskovskiy Avtomobil’no-Dorozhnyy Gosudarstvennyy Tekhnicheskiy Universitet (MADI), Information Science and Computer Science. Ia menjelaskan tips dan trik bagaimana sebaiknya generasi muda, khususnya Gen Z, menilai dan memanfaatkan aplikasi medial sosial agar lebih menguntungkan secara positif bagi kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial mereka, serta menyadari segala resiko dalam bermedia sosial. Ia juga memberikan beberapa contoh kasus pengaruh media sosial yang relevan yang terjadi di Indonesia dan di negara Turki baik secara politik maupun ekonomi.

Diharapkan webinar serupa dapat terus diadakan secara berkelanjutan dengan memberdayakan mahasiswa Indonesia yang sedang/telah menempuh pendidikan di negara-negara lainnya sebagai narasumber.